Agar hidup sehat, dibutuhkan asupan makanan yang ber-vitamin. Vitamin adalah nutrisi tambahan yang diperlukan bagi tubuh untuk bisa menunjang kinerja tubuh.
Umumnya, vitamin berasal dari makanan dan buah-buahan yang bersifat organik. Aktivitas berjemur di sinar matahari pagi hari, juga dapat membantu produksi vitamin D pada tubuh.
Vitamin A terdiri dari dua jenis, yaitu retinoid yang berasal dari produk hewani dan karotenoid yang berasal dari buah dan sayuran. Nutrisi ini memiliki peran penting dalam tubuh, seperti mendukung sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan penglihatan, menjaga fungsi organ tubuh dan membantu perkembangan janin.
Untuk mendapatkan manfaat vitamin A, Anda perlu mengonsumsi sumber makanan atau suplemen vitamin A. Pasalnya, tubuh tidak dapat memproduksi vitamin A secara alami.
Meski begitu, Anda juga perlu mengetahui batasan dari asupan nutrisi ini untuk tubuh berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Manfaat vitamin A dapat diperoleh tubuh bila dikonsumsi secukupnya atau sesuai batasan per hari. Karena kebutuhan vitamin A setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia dan jenis kelamin.
Berikut ini adalah rekomendasi asupan harian vitamin A berdasarkan usia dan jenis kelamin:
Bayi atau anak-anak di bawah usia 9 tahun: 375–500 RE
Remaja dan pria dewasa: 600–650 RE
Remaja dan wanita dewasa: 600 RE
Wanita hamil dan menyusui: 300 RE
Vitamin A disebut juga sebagai retinol adalah vitamin larut lemak. Satuan RE adalah Retinol Equivalent, 1 RE sama dengan 1 mcg retinol.
Berikut makanan yang mengandung vitamin A dikutip dari My Food Data:
Wortel 100 gram: 852 mcg
Tuna 100 gram: 757 mcg
Labu 100 gram: 558 mcg
Ubi 100 gram: 961 mcg
Bayam 100 gram: 524 mcg
Blewah 100 gram: 169 mcg
Selada 100 gram: 436 mcg
Paprika merah 100 gram: 147 mcg
Grapefruit 100 gram: 58 mcg
Brokoli 100 gram: 77 mcg
Sejumlah makanan tersebut dapat anda pilih untuk memenuhi angka kebutuhan vitamin A harian Anda.
Berikut ini adalah beberapa manfaat vitamin A yang bisa Anda peroleh:
1. Menjaga kesehatan mata
Memenuhi kebutuhan nutrisi ini terbukti mampu melindungi mata dari kerusakan sel, menjaga penglihatan tetap tajam, dan menurunkan risiko munculnya berbagai penyakit mata, seperti rabun senja dan degenerasi makula terkait usia.
2. Memperkuat daya tahan tubuh
Mencukupi asupan vitamin A dari makanan juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik, sehingga tubuh kuat melawan serangan penyakit. Vitamin A turut berperan dalam pembentukan sel-sel imun untuk melawan infeksi dan menghasilkan antibodi yang kuat.
3. Menjaga kesehatan organ reproduksi
Vitamin A merupakan salah satu nutrisi yang penting bagi perkembangan sperma dan sel telur. Diperlukan asupan vitamin A yang cukup untuk menjaga dan meningkatkan kesuburan pria maupun wanita.
Anda juga perlu mencukupi asupan nutrisi lainnya, seperti vitamin B, vitamin C, folat, omega-3, antioksidan, serta mineral, seperti zat besi, zinc dan selenium, guna menjaga kesehatan organ reproduksi.
4. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin
Agar tumbuh kembang janin bisa berlangsung dengan optimal, ibu hamil perlu mencukupi asupan nutrisi sehari-hari, termasuk vitamin A. Vitamin ini juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh ibu hamil tetap kuat, sehingga lebih jarang sakit selama hamil.
Asupan vitamin A saat hamil sebaiknya diperoleh dari makanan. Bila ingin mengonsumsi suplemen untuk mendapatkan manfaat vitamin A, ibu hamil perlu berkonsultasi dulu dengan dokter. Hal ini karena vitamin A dosis tinggi berisiko menimbulkan kecacatan pada janin.
5. Mengurangi risiko munculnya penyakit kronis
Vitamin A bersifat antioksidan, sehingga bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas atau stres oksidatif.
Anda dapat menekan risiko munculnya berbagai penyakit kronis akibat stres oksidatif, seperti penyakit jantung, diabetes dan kanker, termasuk kanker serviks, kanker payudara, kanker paru-paru dan kanker kandung kemih.
6. Mempercepat proses pemulihan campak pada anak
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini biasanya menyerang saluran pernapasan dan menyebar ke seluruh tubuh, serta disertai gejala berupa demam tinggi, batuk dan ruam kulit. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Anda tidak perlu khawatir, vitamin A dapat mempercepat proses pemulihan campak pada anak karena mampu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dan sehat. Pemberian vitamin ini tersedia dalam bentuk suplemen, jika diperlukan.
7. Memelihara kesehatan kulit
Vitamin A mampu mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan dan garis halus dengan cara merangsang produksi kolagen pada tubuh. Vitamin ini juga dapat memperbaiki jaringan kulit yang rusak.
Meski begitu, Anda perlu mengetahui batasan konsumsi vitamin A. Terlalu banyak vitamin A justru dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan berubah warna (hipervitaminosis). Bila jumlah vitamin ini tidak terpenuhi dengan baik, penyumbatan kelenjar keringat pemicu jerawat dapat terjadi.